Green Tea atau Teh Hijau ?
Pernakah anda mendengar benda tersebut ?
Pernakah anda mendengar benda tersebut ?
Yah salah satu jenis Teh yang populer dari Asia Timur seperti Jepang dan Cina.
Orang Cina telah menggunakan teh sebagai diet pokok mereka selama berabad-abad, dan beberapa negara di Asia juga telah umum mengkaitkan penggunaan teh dengan pola diet masyarakat mereka. Teh tidak hanya disajikan sebagai bagian dari hidangan, namun juga dapat difungsikan sebagai obat. Terdapat beberapa dokumen kuno yang menyebutkan teh hijau bermanfaat untuk menangani keracunan makanan, mambantu sistem pencernaan, dan meredakan sakit kepala.
Obat-obatan modern saat ini juga telah banyak memanfaatkan kehebatan teh hijau yang termahsyur selama ratusan tahun. Satu-satunya pembeda ialah bahwa para peneliti dan praktisi modern yang membuat obat-obatan ini mengetahui benar apa unsur kimia di balik manfaat teh hijau.
Untuk mengenal manfaat teh hijau sepenuhnya, pertama-tama sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara teh hijau dan jenis teh lain. Setiap jenis teh memiliki manfaat bagi kesehatan, hanya saja teh hijau jauh lebih baik. Perbedaan utama ialah bagaimana daun-daun teh tersebut diproses.
Teh hitam difermentasi dan diproses lebih rumit sehingga mengurangi manfaatnya untuk kadar tertentu. Daun teh hijau diproses lebih alami, dan teh disajikan dengan menuangkan air panas ke daun teh yang telah disediakan. Pada daun teh hijau terdapat sebuah substansi kimia yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) dalam komposisi yang cukup banyak. Telah terbukti berulangkali bahwa teh hijau mampu meningkatkan kualitas kesehatan dengan berbagai manfaatnya.
Teh hijau memiliki kekuatan antioksidan. Seperti yang telah disebutkan di atas, teh hijau mengandung EGCG yang merupakan antioksidan dengan fungsinya sebagai penghambat sel-sel kanker dan bahkan bisa menyingkirkannya sekaligus. ECGC juga berfungsi mencegah penggumpalan darah dan mengurangi kolesterol jahat. Awal yang bagus bukan? Namun bukan itu saja, masih ada lagi.
Penelitian menunjukkan keterkaitan antara teh hijau dan penurunan berat badan. Antioksidan yang terkandung dalam teh akan meningkatkan metabolisme dan mengakibatkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Teh hijau juga mampu membuat Anda tetap merasa kenyang dengan membatasi sekresi enzim leptin. Leptin adalah enzim yang berperan ketika Anda merasakan lapar.
Apa lagi yang bisa membuat Anda merasa kenyang dan membakar kalori tubuh di waktu yang sama? Tidak hanya itu, teh hijau juga mampu menurunkan kadar lemak yang diserap tubuh. Artinya, lemak tidak akan tinggal dan menetap di dalam tubuh, namun akan diproses untuk keluar lagi melalui sistem tubuh kita.
Tidak ketinggalan, teh hijau juga mampu mencegah gigi berlubang, menyegarkan napas, meningkatkan daya tahan tubuh, meremajakan kulit, mengurangi risiko kanker, dan meringankan rematik.
Orang Cina telah menggunakan teh sebagai diet pokok mereka selama berabad-abad, dan beberapa negara di Asia juga telah umum mengkaitkan penggunaan teh dengan pola diet masyarakat mereka. Teh tidak hanya disajikan sebagai bagian dari hidangan, namun juga dapat difungsikan sebagai obat. Terdapat beberapa dokumen kuno yang menyebutkan teh hijau bermanfaat untuk menangani keracunan makanan, mambantu sistem pencernaan, dan meredakan sakit kepala.
Obat-obatan modern saat ini juga telah banyak memanfaatkan kehebatan teh hijau yang termahsyur selama ratusan tahun. Satu-satunya pembeda ialah bahwa para peneliti dan praktisi modern yang membuat obat-obatan ini mengetahui benar apa unsur kimia di balik manfaat teh hijau.
Untuk mengenal manfaat teh hijau sepenuhnya, pertama-tama sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara teh hijau dan jenis teh lain. Setiap jenis teh memiliki manfaat bagi kesehatan, hanya saja teh hijau jauh lebih baik. Perbedaan utama ialah bagaimana daun-daun teh tersebut diproses.
Teh hitam difermentasi dan diproses lebih rumit sehingga mengurangi manfaatnya untuk kadar tertentu. Daun teh hijau diproses lebih alami, dan teh disajikan dengan menuangkan air panas ke daun teh yang telah disediakan. Pada daun teh hijau terdapat sebuah substansi kimia yang disebut epigallocatechin gallate (EGCG) dalam komposisi yang cukup banyak. Telah terbukti berulangkali bahwa teh hijau mampu meningkatkan kualitas kesehatan dengan berbagai manfaatnya.
Teh hijau memiliki kekuatan antioksidan. Seperti yang telah disebutkan di atas, teh hijau mengandung EGCG yang merupakan antioksidan dengan fungsinya sebagai penghambat sel-sel kanker dan bahkan bisa menyingkirkannya sekaligus. ECGC juga berfungsi mencegah penggumpalan darah dan mengurangi kolesterol jahat. Awal yang bagus bukan? Namun bukan itu saja, masih ada lagi.
Penelitian menunjukkan keterkaitan antara teh hijau dan penurunan berat badan. Antioksidan yang terkandung dalam teh akan meningkatkan metabolisme dan mengakibatkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Teh hijau juga mampu membuat Anda tetap merasa kenyang dengan membatasi sekresi enzim leptin. Leptin adalah enzim yang berperan ketika Anda merasakan lapar.
Apa lagi yang bisa membuat Anda merasa kenyang dan membakar kalori tubuh di waktu yang sama? Tidak hanya itu, teh hijau juga mampu menurunkan kadar lemak yang diserap tubuh. Artinya, lemak tidak akan tinggal dan menetap di dalam tubuh, namun akan diproses untuk keluar lagi melalui sistem tubuh kita.
Tidak ketinggalan, teh hijau juga mampu mencegah gigi berlubang, menyegarkan napas, meningkatkan daya tahan tubuh, meremajakan kulit, mengurangi risiko kanker, dan meringankan rematik.
Tertarik bukan dengan manfaat Teh Hijau ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog