Tak asing lagi kayaknya nih..?
Virus adalah Kode yang ditempelkan dalam satu
program yang menyebabkan pengkopian dirinya disisipkan ke satu program lain
atau lebih, dengan cara memodifikasi program-program itu.
Seputar tentang Virus :
• Modifikasi dilakukan dengan memasukkan
kopian program virus yang dapat menginfeksi program-program lain. Selain
hanya progasi, virus biasanya melakukan fungsi yang tak diinginkan.
• Di dalam virus komputer, terdapat kode
intruksi yang dapat membuat kopian sempurna dirinya. Ketika komputer yang
terinfeksi berhubungan (kontak) dengan perangkat lunak yang belum
terinfeksi, kopian virus memasuki program baru. Infeksi dapat menyebar
dari komputer ke komputer melalui pemakai-pemakai yang menukarkan disk
atau mengirim program melalui jaringan. Pada lingkungan jaringan,
kemampuan mengakses aplikasi dan layanan-layanan komputer lain merupakan
fasilitas sempurna penyebaran virus.
• Masalah yang ditimbulkan virus adalah
virus sering merusak sistem komputer seperti menghapus file, partisi disk,
atau mengacaukan program.
• Siklus hidup Virus melalui empat fase
(tahap), yaitu :
- Fase
tidur (dormant phase). Virus dalam keadaan menganggur. Virus
akan tiba-tiba aktif oleh suatu kejadian seperti tibanya tanggal
tertentu, kehadiran program atau file tertentu, atau kapasitas disk yang
melewati batas. Tidak semua virus mempunyai tahap ini.
- Fase
propagasi (propagation phase). Virus menempatkan kopian dirinya ke program
lain atau daerah sistem tertentu di disk. Program yang terinfeksi virus
akan mempunyai kloning virus. Kloning virus itu dapat kembali memasuki
fase propagasi.
- Fase
pemicuan (triggering phase). Virus diaktifkan untuk melakukan
fungsi tertentu. Seperti pada fase tidur, fase pemicuan dapat disebabkan
beragam kejadian sistem termasuk penghitungan jumlah kopian dirinya.
- Fase
eksekusi (execution phase). Virus menjalankan fungsinya, fungsinya mungkin
sepele seperti sekedar menampilkan pesan dilayar atau merusak seperti
merusak program dan file-file data, dan sebagainya. Kebanyakan virus
melakukan kerjanya untuk suatu sistem operasi tertentu, lebih spesifik lagi
pada platform perangkat keras tertentu. Virus-virus dirancang memanfaatkan
rincian-rincian dan kelemahan-kelemahan sistem tertentu.
• Klasifikasi tipe virus :
·
Parasitic virus. Merupakan virus
tradisional dan bentuk virus yang paling sering. Tipe ini mencantolkan
dirinya ke file .exe. Virus mereplikasi ketika program terinfeksi
dieksekusi dengan mencari file-file .exe lain untuk diinfeksi.
·
Memory resident virus. Virus memuatkan
diri ke memori utama sebagai bagian program yang menetap. Virus menginfeksi
setiap program yang dieksekusi.
·
Boot sector virus. Virus menginfeksi
master boot record atau boot record dan menyebar saat sistem diboot dari
disk yang berisi virus.
·
Stealth virus. Virus yang bentuknya
telah dirancang agar dapat menyembunyikan diri dari deteksi perangkat
lunak antivirus.
·
Polymorphic virus. Virus bermutasi
setiap kali melakukan infeksi. Deteksi dengan penandaan virus tersebut
tidak dimungkinkan. Penulis virus dapat melengkapi dengan alat-alat bantu
penciptaan virus baru (virus creation toolkit, yaitu rutin-rutin untuk
menciptakan virus-virus baru). Dengan alat bantu ini penciptaan virus baru
dapat dilakukan dengan cepat. Virus-virus yang diciptakan dengan alat
bantu biasanya kurang canggih dibanding virus- virus yang dirancang dari
awal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog