Sebuah karya tulis yang bersifat ilmiah,
seperti skripsi, thesis, laporan ilmiah dan karya tulis lainnya harus didukung
dengan data – data pendukung yang relevan dan terpercaya. Hal ini dilakukan
untuk membuat tulisan Anda menjadi lebih bagus dan kuat karena didukung oleh
data – data yang valid. Data tersebut dapat berupa hasil penelitian orang lain,
teori – teori para ahli, fakta, dan lain – lain.
Oleh karena itu, untuk memudahkan Anda
dalam menyelesaikan skripsi, thesis, atau tugas karya tulis ilmiah, artikel
kali ini akan membahas bagaimana cara menulis kutipan, mengacu pada APA Style (American
Psychological Association).
Gaya kutipan APA mengacu pada aturan yang telah disetujui dalam konvensi American
Psychological Association untuk menulis sumber yang digunakan dalam makalah
penelitian . Gaya APA ini digunakan baik
dalam teks kutipan maupun dalam daftar referensi . Karena untuk setiap
kutipan dalam teks, harus ada di dalam daftar referensi dan begitu juga
sebaliknya. Di bawah ini adalah cara - cara menulis kutipan dan contohnya.
1. Memasukkan nama penulis di dalam
tanda kurung
Pisahkan nama penulis dan tahun
publikasi dengan tanda baca koma. Bisa juga ditambahkan halaman dengan simbol p, atau pp, untuk memperjelas
lokasi kutipan pada buku, paraphrase, ringkasan, atau informasi yang kita
kutip.
Contoh :
Fotosintesis
adalah proses yang terjadi pada daun untuk menghasilkan makanan hasil dari
proses kimiawi yang terjadi di dalamnya (Nugraha, 1995, p. 17).
2. Memasukkan nama penulis di dalam
pembahasan
Ketika ingin memasukkan nama penulis di
pembahasan, tambahkan tahun di dalam tanda kurung setelah nama penulis. Bisa
juga menambahkan nomor halaman di belakang kutipan.
Contoh :
Menurut
Nugraha (1995), Fotosintesis adalah proses kimiawi yang terjadi di dalam daun
untuk menghasilkan makanan (p. 17).
atau :
Menurut
Ichwan (1989), Skimming adalah teknik membaca cepat dengan hanya
melihat sekilas saja untuk mendapatkan informasi dalam waktu yang cepat.
3. Kutipan dengan dua penulis berbeda
Jika nama pengarang dimasukkan di dalam
kutipan, Pisahkan ke duanya dengan menggunakan tanda ampersand (&). Sebaliknya,
jika memasukkan kedua nama tersebut di dalam pembahasan, gunakan kata dan.
Contoh :
Fakta membuktikan bahwa pria yang sudah menikah berpenghasilan lebih tinggi daripada pria yang belum menikah (Chun & Lee, 2001).
Menurut Naskoteen dan Zimmer (2001), Penghasilan seseorang mempengaruhi sesorang memilih calon suami atau istrinya.
4. Kutipan dengan tiga hingga lima
penulis
Tulis semua nama
sesuai abjad dan pisahkan dengan tanda koma.
Contoh :
Al baironi, Munandar, Nyoman, dan Susanto (1889) berpendapat bahwa kesusksesan seseorang ditentukan oleh kemauan kuat yang ada pada dirinya.
Bisa juga dengan menggunakan : et al yang berarti dan lainnya.
Menurut Al baironi et al. (1889), kesuksesan bergantung pada kemauan yang ada pada diri pribadi.
5. Kutipan dengan 6 atau lebih penulis
Kata penulis yang
dimaksud di sini adalah nama – nama yang memiliki pendapat sama. Nama – nama
tersebut tidak boleh ditulis semua, tulis nama orang pertama dan gunakan et al.
Contoh :
Gracia
et al. (2003) berpendapat, “Pendidikan karakter di masa kanak – kanak akan
mencetak remaja – remaja yang memiliki karakter."
Atau
Pendidikan karakter yang diajarkan pada masa kanak – kanak memungkinkan untuk menghasilkan remaja – remaja yang berkarakter pula. (Gracia et al, 2003).
6. Kutipan tanpa adanya nama penulis
Ketika suatu sumber
tidak ada nama penulisnya, gunakan dua atau tiga kata pertama dari judul karya
tersebut. Jika judul itu merujuk pada sebuah artikel, bab buku, atau halaman
Web, gunakan huruf kapital. Namun, jika judul mengacu pada buku, majalah,
brosur, atau laporan, gunakan huruf miring.
Contoh :
Penyakit banyak sekali tumbuh di masa pencaroba ini (“Dampak Perubahan Musim,” 2015).
Pointilis
teknik bisa digunakan untuk membuat gambar di kertas gambar (Paduan
Menggambar untuk, 2014).
7. Penulis dengan nama yang sama
Ketika mengutip
pernyataan atau sumber dari penulis yang memiliki nama yang sama. Tulis nama
belakang dengan inisial.
Contoh
Menahan
diri untuk tidak makan atau diet bisa mencegah obesitas (A. Nugraha, 1997).
Namun, faktanya diet bisa menimbulkan penyakit lain seperti mag, dan mal
nutrisi (B. Nugraha, 2000).
8. Karya yang sama dikutip lebih dari
sekali
Ketika menulis kembali
kutipan pada sumber yang sama, tidak perlu lagi menulis nama dan tanggal
kutipan tersebut.
Contoh :
Ekonomi mikro adalah penunjang pertumbuhan ekonomi suatu Negara (Afriando, 2012, p.3). Namun, Afriando mengatakan “jumlah ekonomi mikro di Indonesia masih sangat jauh dari cukup” (p. 4).
9. Dua atau lebih sumber di dalam
kutipan
Ketika ingin
menyimpulkan informasi dari berbagai sumber, tulis semua nama penulis dan
tanggal pisahkan sumber – sumber informasi itu dengan tanda titik koma. Urutkan
sesuai abjad, dan untuk penulis yang sama urutkan sesuai tanggal.
Contoh :
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa kekuasaan dengan pekerjaan yang didapatkan berhubungan dengan performa di tempat kerja (Faire 2002; Hall, 1996, 1999).
10. Dua atau lebih informasi yang
dikutip dari sumber dan tahun yang sama
Mengutip informasi
dari sumber yang dipublikasikan oleh penulis dan pada tahun yang sama.
Contoh :
Schmidt
(1997a, p. 23) menyatakan, “kesuksesan dapat dicapai dengan usaha yang tekun.”
11. Mengutip informasi
dari sumber lain
Ketika mengutip informasi secara tidak langsung, Tambahkan keterangan sumber Anda mengutip kutipan tersebut dengan as cited in dalam tanda kurung.
Contoh :
Menurut Pablo (1976), Olahraga dapat menyegarkan pikiran (as cited in Wayan, 2013).
Atau
Olahraga dapat menyegarkan pikiran (Pablo, 1976, as cited in Wayan, 2013).
12. Kutipan yang diambil dari organisasi
atau kelompok
Sebutkan nama
organisasi, kelompok peneliti, perusahaan, atau agensi dalam kutipan pertama.
Tambahkan singkatan dari kelompok, atau organisasi dan lainnya dalam tanda
kurung. Kemudian pada kutipan selanjutnya gunakan hanya singkatan dari
kelompok, atau organisasi tersebut.
Contoh :
Kutipan pertama :
Hewan –
hewan yang dilindungi oleh pemerintah masih terancam keberadaannya. Bahkan
sebagian telah punah (Kelompok Pemerhati Satwa [KPS], 2014).
Kutipan kedua :
Penyebab punahnya hewan – hewan itu tidak lain dan tidak bukan adalah faktor pemburu dan perdagangan gelap (KPS, 2014).
13. Kutipan yang berasal dari wawancara
langsung, e-mail, surat, atau memo
Tulislah kalimat Personal Communication, dan tanggal. Karena
pembaca tidak bisa mengakses sumber ini, maka jangan tempatkan kutipan ini di
daftar referensi.
Contoh :
Menurut Sudirman berpuasa bisa melatih diri dari rasa marah (personal communication, 12 May 2015).
Atau
Sudirman berkata, “Puasa bisa melatih diri melawan amarah.” (Pembicaraan pribadi, 12 mei 2015).
Demikianlah cara menulis kutipan menurut APA Sytle yang telah diakui
secara internasional. Semoga artikel ini bisa membantu Anda menyelesaikan karya
tulis ilmiah. Terimakasih dan teruslah belajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Atas Kunjungan & Komentar Anda di Agung Blog