Sampul Depan Buku Budaya Madura

Peradaban dan budaya Madura memiliki akar sejarah yang panjang, berkembang dari masa lampau hingga sekarang dengan karakteristik yang unik. Madura adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah timur laut pulau Jawa, dan masyarakatnya dikenal memiliki identitas budaya yang kuat, termasuk dalam bahasa, seni, adat istiadat, serta sistem sosial.

Madura Masa Lampau

Pada masa lampau, peradaban Madura dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

1. Kehidupan Agraris dan Maritim  

Orang Madura awalnya mengandalkan pertanian dan kehidupan maritim. Daerah ini dikenal sebagai penghasil garam sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara. Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah bertani di daerah yang kering dan berbatu. Mereka juga dikenal sebagai pelaut ulung, dengan keahlian dalam berlayar, mencari ikan, dan perdagangan antar pulau.

2. Kerajaan-kerajaan Madura  

Sejarah Madura diwarnai dengan kerajaan-kerajaan kecil, seperti Kerajaan Sumenep, Pamekasan, Bangkalan, dan Sampang. Kerajaan-kerajaan ini sering memiliki hubungan baik dengan kerajaan besar di Jawa seperti Majapahit dan Mataram Islam. Madura menjadi bagian dari wilayah kekuasaan kerajaan besar tersebut, namun tetap mempertahankan kedaulatan lokalnya.

3. Islamisasi di Madura  

Proses Islamisasi Madura terjadi bersamaan dengan penyebaran Islam di Jawa dan wilayah Nusantara lainnya. Tokoh-tokoh ulama berpengaruh seperti Sunan Kudus dan Sunan Giri turut memainkan peran penting dalam proses Islamisasi ini. Islam menjadi bagian penting dalam identitas budaya masyarakat Madura.

4. Seni dan Budaya Tradisional

Sejak zaman dahulu, Madura memiliki warisan budaya yang khas, seperti seni karapan sapi, yang menjadi ikon budaya mereka. Karapan sapi adalah pacuan sapi yang diadakan sebagai bentuk hiburan rakyat dan simbol prestise. Selain itu, seni pertunjukan seperti Ludruk dan musik saronen juga berkembang dan diwariskan secara turun-temurun.

Madura Sekarang

Budaya Madura saat ini masih kuat mempertahankan warisan tradisional, tetapi juga mengalami perubahan seiring dengan perkembangan zaman:

1. Identitas Budaya yang Kuat  

Hingga saat ini, masyarakat Madura tetap memegang erat identitas budaya mereka. Bahasa Madura masih digunakan sehari-hari dan menjadi salah satu dialek penting di Indonesia. Orang Madura juga dikenal memiliki semangat merantau dan banyak dari mereka berhasil di berbagai bidang seperti perdagangan dan jasa, baik di dalam maupun luar negeri.

2. Agama dan Kehidupan Sosial  

Islam tetap menjadi dasar kehidupan sosial dan budaya di Madura. Banyak tradisi dan upacara adat yang berlandaskan nilai-nilai agama, seperti perayaan Maulid Nabi, haul (peringatan kematian tokoh agama), serta ritual-ritual keagamaan lainnya. Kehidupan masyarakat masih sangat dipengaruhi oleh ajaran agama dan nilai-nilai adat yang diwariskan oleh para leluhur.

3. Modernisasi dan Teknologi  

Meski masyarakat Madura dikenal konservatif dalam menjaga budaya, namun pengaruh modernisasi tak dapat dielakkan. Penggunaan teknologi dan perkembangan infrastruktur mulai merambah kehidupan masyarakat Madura, terutama di kota-kota besar seperti Sumenep dan Bangkalan. Internet, media sosial, dan televisi telah membawa perubahan dalam cara hidup masyarakat, meski tradisi tetap dijaga.

4. Pendidikan dan Merantau  

Pendidikan di Madura mengalami peningkatan, dengan banyak anak muda yang merantau untuk menempuh pendidikan tinggi di luar pulau Madura. Fenomena merantau juga merupakan ciri khas masyarakat Madura. Mereka tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Surabaya, Kalimantan, dan Sulawesi. Mereka dikenal sebagai pengusaha sukses, terutama di bidang perdagangan dan pertanian.

5. Wisata Budaya dan Alam  

Madura sekarang juga dikenal sebagai destinasi wisata, dengan potensi wisata alam seperti Pantai Lombang, Gili Labak, serta wisata budaya seperti karapan sapi dan tradisi adat lainnya. Pemerintah daerah terus mengembangkan potensi pariwisata Madura untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sampul Belakang Buku Budaya Madura

Dari hal diatas dapat diambil kesimpulan, dimana Pulau Madura merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan peradaban dan budaya. Dari masa lampau hingga sekarang, masyarakat Madura tetap memegang teguh identitas budaya mereka meskipun dipengaruhi oleh modernisasi. Tradisi agraris dan maritim, kebudayaan seperti karapan sapi, serta pengaruh Islam sangat kental dalam kehidupan masyarakatnya. Kini, Madura terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur budaya yang diwariskan nenek moyang mereka.

Semua hal diatas dirangkum dalam Buku yang berjudul Budaya Madura : Mengenal Peradaban Budaya Madura Masa Lampau dan Sekarang dengan penerbit UNIBA Madura Press, yang saat ini tersedia di Perpustakaan Universitas Bahaudin Mudhary Madura.