Agung Firdausi Ahsan

Berawal dari sebuah keisenganku mencoba mereview dan menfeedback sebuah kontes review addons Firefox Batik pada Peramban Mozilla Firefox akhirnya aku menjadi juara mingguan yaitu pada minggu keenam dan menjadi juara utama kedua dalam acara kontes review addons #FirefoxBatik yang diadakan oleh Mozilla Indonesia.

Awalnya tidak ada niatan sama sekali untuk ikutan kontes tersebut, kontes tersebut terdapat 2 kategori yaitu kontes foto bersama KUMI (Maskot Mozilla Indonesia) dan kontes review add ons #FirefoxBatik, dimana aku lebih tertarik di kontes foto tersebut, pada suatu hari tepatnya pada sore harinya aku iseng-iseng mengajak temanku untuk hunting foto bersama KUMI dengan berlatarkan Jembatan Suramadu, dimana aku memang niat ikutan kontes yang lomba foto tersebut.

Setelah diseleksi hasil foto-fotonya terpilihlah beberapa foto yang akan aku kirim ke kontes tersebut, tiba-tiba aku iseng-iseng buka siapa saja yang sudah ikut kontes review addons, dimana disana aku lihat para peserta lain hanya mereview rata-rata Cuma 4-5 baris kata saja dan itupun semuanya memberikan hasil bagus dengan rating bintang 5 pada setiap reviewnya, muncul keingin tahuanku seperti apa addonsnya, setelah aku install ternyata sebuah addons theme dengan desain khusus batik.

Akhirnya setelah aku install muncul keisenganku untuk memberikan feedback dimana rasa isengku muncul karena ketidakpuasanku terhadap addons tersebut, karena masih ada beberapa bugs yang menurutku harus diperbaiki, dimana sebagian peserta hanya mereview dengan yang bagus-bagus saja mungkin agar bisa menang dsb. Nah disitulah muncul kekritisanku dan aku lontarkan semua dalam feedback yang aku berikan dengan memberikan 4 bintang pada rating dimana aku sisakan 1 bintang sebagai bentuk ketidakpuasanku terhadap addons tersebut.

Awalnya semua yang aku lakukan ini hanya sebatas untuk membantu Mozilla Indonesia untuk lebih berkembang dan llebih baik lagi, dimana komunitas inilah yang juga membesarkanku dari peran seorang Volunteer kemudian menjadi seorang developer dan sampai saat ini menjadi Firefox Student Ambassadors dan Club Lead di kampusku.

Oh iya lupa, semua itu karena motivasi dari om @VikingKARWUR (Ketua Komunitas Mozilla Indonesia) dan Om @BennyChandra (Ketua Regional Surabaya Mozilla Indonesia) dimana aku masih ingat pada malam itu kami di SUTOS (Surabaya Town Square) dimana kita mengobrol tentang program kerja yang akan kami lakukan di Regional Jawa Timur sampai program kerja yang akan aku lakukan di kampusku, setelah memperbincangkan masalah program kerja tiba-tiba membahas tentang kontes tersebut, dimana disana aku didorong untuk menyebar luaskan info tentang kontes itu bahkan aku disuruh juga mengikuti, darisitulah aku muncul ide untuk mengikuti.

Terus kabar foto-foto hasil hunting kemarin yang niatnya mau diikutin kontes fotonya, sampai saat ini masih belum dipublish maupun diapa-apakan, sudah cukup bangga bisa menjadi juara mingguan dan bisa menjadi juara utama kedua dari peserta yang ikut seantero Indonesia.

Semua itu aku lakukan bukan karena juara atau kemenangan, aku melakukan itu hanya untuk Mozilla Indonesia, dimana aku ingin Mozilla Indonesia menjadi lebih baik lagi dan maju dalam segala bidang melebihi komunitas Mozilla di Negara-negara lainnya dan 2 kata yang selalu terpatri dibenakku yaitu #BanggaPakaiFirefox dan #IAmAMozillian.

Firefox untuk Indonesia

Tepat tanggal 10 Mei 2014 kemarin adalah hari peluncuran Firefox teranyar yang serentak diadakan di berbagai belahan dunia oleh komunitas Mozilla masing-masing di negaranya, tidak luput juga Mozilla Indonesia yang juga merayakan kehadiran versi terbaru dari Peramban dengan ikon rubah api ini.

Mungkin versi 29 kali ini adalah versi yang terbaru saat ini, yang membedakan versi 29 kali ini dengan versi-versi yang sebelumnya yaitu dari segi performansi, layout dan tampilan. Mungkin banyak Mozillians (Pengguna Peramban Mozilla Firefox) yang mengatakan bahwa versi 29 kali ini tampilannya seperti Peramban Tetangga yaitu Peramban milik perusahaan berlogo kacamata.

Tapi saya tegaskan bahwa Mozilla Firefox versi 29 berbeda dengan peramban milik perusahaan berlogo kacamata tersebut, dari segi layout atau penempatan menu-menu di Mozilla Firefox sudah beda jauh dengan peramban tersebut, kemudian dari segi tampilan memang sedikit hampir sama yaitu terdapat di bagian ikon menu bergaris vertical yang terletak disudut kanan, tetapi setelah di klik maka akan muncul beberapa menu yang sangat berbeda dari peramban tersebut.

Oh iya kembali ke perayaan Peluncuran Firefox Teranyar, Mozilla Indonesia memilih Kota Bekasi sebagai Kota tempat peluncuran Mozilla Firefox versi terbaru ini, lebih tepatnya di Blitz Megaplex, Bekasi Cyber Park yaitu komplek Mall yang terletak di jantung Kota Bekasi.

Acara peluncuran Firefox Teranyar dimulai dari jam 19.00 WIB dimana dimulai dengan sambutan dari @vikingKARWUR dimana selaku Ketua Komunitas Mozilla Indonesia dan dilanjutkan dengan acara Potong Tumpeng, tidak lupa juga dalam acara peluncuran Firefox Teranyar ini terdapat Photo Both Station dan Snack Station dimana setiap peserta mendapatkan kupon untuk ditukarkan dengan Snack dan Sesi Photo Both, acara ini diakhiri dengan NoBar (Nonton Bareng) Film Amazing Spiderman 2.

Dalam acara ini kebersamaan kita sangat mahal harganya, dimana disana berkumpul seluruh Mozillian, ReMo (Representative Mozilla), FSA (Firefox Student Ambassador), Volunteer, Developer dan semua elemen masyarakat ikut berkumpul disana untuk merayakan Peluncuran Firefox Teranyar.

Yah walau saya sendiri tidak bisa mengikuti acara ini karena kehabisan tiket kereta, tetapi saya ikut bahagia dan senang karena kebersamaan kita masih tetap terjalin melalui pantauan RT (ReTweet) dan Timeline akun @id_mozilla yang pastinya menggunakan Peramban Mozilla Firefox terbaru untuk mengkasesnya.

Pages

About Me