Agung Firdausi Ahsan

Home » Posts filed under Sosial dan Politik

Tampilkan postingan dengan label Sosial dan Politik. Tampilkan semua postingan

RRI Pro 1 FM 99,2 Surabaya

Kesempatan kali ini Saya mewakili kampus saya UNIBA Madura untuk menjadi sebagai Narasumber di RRI Surabaya Programa 1 (FM 99,2 MHz), dimana topik yang diangkat adalah mengenai Fenomena Fresh graduate Era Sekarang dan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi anak,

Kuliah memang tidak menjamin seseorang untuk bisa menjadi sukses. Namun, dengan mendapatkan pendidikan, Anda bisa jauh lebih memahami suatu bidang tertentu yang bisa menunjang kesuksesan. Jika saat ini Anda sudah selesai kuliah atau baru saja kuliah, welcome to the real life dan setelah kuliah barulah Anda tahu bagaimana hidup ini, terutama di dunia kerja. Ada banyak sekali hal yang harus dipelajari dan hal tersebut bahkan mungkin tidak pernah Anda dapatkan di bangku kuliah.

Dibawah ini beberapa Tips Sukses menjadi Freshgraduate :

Buat CV Terbaik Anda
Kembangkan Hobi atau Skill Semaksimal Mungkin
Ikuti Banyak Komunitas Bisnis atau Pengusaha
Perbanyak Relasi atau Teman
Persiapkan Wawancara Dengan Baik
Hindari sikap terlalu pemilih
Tetap berpikir dan melakukan kegiatan positif

Namun ada beberapa hal yang dapat menyebabkan Fresh Graduate Susah Dapat Kerja, dibawah ini merupakan beberapa penyebabnya :

Mengabaikan Kualifikasi
Kurang Pengalaman
Tak Ada Nilai Tambah
Terlalu Selektif
Kurang Jaringan
Kurang Percaya Diri
Nilai di Bawah Rata-Rata

Dalam merintis suatu karier, kita dituntut untuk berusaha keras agar mampu mencapai target yang diharapkan. Apalagi di zaman sekarang ini, ketika semakin susahnya memperoleh pekerjaan yang layak, para orang tua justru semakin menuntut anaknya agar memiliki karier yang bagus. Terkadang, mereka tidak memedulikan bagaimana proses sang anak mendapatkannya, yang mereka ingin ketahui hanyalah hasilnya. Itulah mengapa peran orang tua sebagai pendukung sangat dibutuhkan di sini. Sebagai orang tua, Anda sebaiknya turut serta membantu dalam proses pencapaian karier yang bagus untuk anak Anda. Alasan-alasan di bawah ini akan menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dalam mendukung karier anak di masa depan.

Tidak ada kesuksesan yang instan dan buat anak ingin terus berusaha.
Semakin sering anak Anda mendengar komentar-komentar negatif, justru ia akan semakin tidak termotivasi mendapatkan pekerjaan lebih baik seperti yang Anda sarankan.
Kegagalan bukanlah hal yang patut dibesar-besarkan.
Gagal itu biasa. Namanya juga hidup, sesekali berhasil, tetapi lebih banyak pula gagalnya. Jadi, ketika anak Anda gagal mendapatkan pekerjaan tidak perlu membesar-besarkan masalah itu.
Kerja keras pasti akan terbayarkan suatu hari nanti.
Kerja keras yang selalu diiringi dengan doa pasti akan membuahkan hasil yang baik suatu hari nanti. Ketekunan, sikap pantang menyerah, dan rajin yang dimiliki anak Anda akan terbayarkan dengan kesuksesannya nanti.

Maskot Polri Promoter

Tepat pada tanggal 13 Juli 2016, Jenderal Polisi Tito Karnavian dilantik menjadi Kapolri, setelah dilantik beliau mempunyai Program “Promoter” yaitu Profesional, Modern dan Terpercaya.

Dimana “Promoter” sendiri yaitu program prioritas yang akan dilaksanakan Polri dimana dalam penjabarannya seperti dibawah ini :

Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.

Modern: Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.

Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

Program Kapolri “Promoter”, yang berisi tentang : 10 program dan 1 Quick Wins prioritas Kapolri yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut ;

(1) Pemantapan reformasi internal polri.

(2) Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat berbasis TI.

(3) Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.

(4) Peningkatan profesionalisme polri menuju keunggulan .

(5) Peningkatan kesejahteraan anggota polri.

(6) Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan min sarpras.

(7) Membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap kamtibmas.

(8) Penguatan harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban)

(9) Penegakkan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.

(10) Penguatan pengawasan.

(11) Quick Wins Polri.

Diatas merupakan Program Promoter Polri yang dicanangkan oleh Kapolri Tito Karnavian, beliau optimis bisa tercapai di 100 hari masa kerjanya dan inti sebenarnya dari tujuan Promoter yaitu ingin meningkatkan pelayanan publik dan ingin mendapatkan kepercayaan publik terhadap polri.

Tidak lama kemudian Polri meluncurkan portal resmi mengenai Program Promoter, jika anda tertarik bisa mengunjungi laman ini di alamat berikut Portal Resmi Program Promoter Polri

Lebih cinta budaya orang lain daripada budaya sendiri yahhh begitulah yang terjadi sama lingkungan sekitar kita dan merupakan fenomena nyata di negeri ini sekarang,

Memang sema itu terjadi secara alami mungkin semenjak Negara ini dijajah berbagai bangsa mulai dari Belanda, Jepang dsb. Masyarakat mulai meniru prilaku dan gaya-gaya mereka sampai jaman sekarangpun semua itu tetap terjadi,

Coba ingat siapa indonesia ?
Siapa jati diri kita ?
Darimana kita berasal ?

Di negeri inilah kita lahir mengapa kita tidak pernah bangga dengan identitas kita di Indonesia ?
padahal indonesia adalah tempat lahir kita dan dimana kita berasal, banyak budaya negeri kita yang hilang karena kita karena kita tidak bertanggung jawab dalam menjaga kelestarian budaya kita,

Mengapa kita tidak belajar kepada bangsa yang maju ?
Mengapa kita tidak pernah belajar kepada bangsa cina dan jepang yang sangat bangga dengan budayanya,
Bagi orang jepang “Penampilan boleh seperti negeri barat tetapi budaya dan jati diri tetap jepang dan masih tersimpan di jiwa”.

Saya jadi orang indonesia sesungguhnya sedikit malu karena kita hanya ikut-ikut saja tidak mau mandiri, kenapa saya bilang seperti itu karena kita hanya ikut-ikutan trend dunia, seperti ada harajuku kita ikut semua lalau ada gaya korea kita juga ikutin sampai-sampai kemana-mana pamer pakek bahasa korea,

Apa yang dibanggakan dari semua itu ?
Mengapa kita tidak mau berusaha bagaimana kita juga harus seperti itu bukan malah meniru tapi kita juga harus bisa seperti itu,

Orang luar saja bangga dengan budaya kita dan banyak mereka sekolah jauh-jauh dari Negara asalnya hanya untuk belajar budaya kita disini, nahh kita bangsa dan budaya sendiri seakan-akan gak dianggap dan malah suka dan cinta sama budaya lain.

Ayolah para generasi muda kita sadar, bangsa ini butuh kita untuk melestarikan budaya-budaya local kita bukan hanya budaya barat yang ditiru tetapi budaya sendirilah yang diangkat tinggi-tinggi, kalau sudah di klaim bangsa lain baru kita bertindak Cuma demo dimana-mana tetapi kita sendiri tidak pernah sadar,

Dengarkan kelu kesah negeri ini tentang terpuruknya budaya kita karena kita !

Pages

About Me